Ikan Kakap Merah adalah ikan yang paling banyak di cari oleh orang. Selain memiliki banyak protein ikan lasak ini sangat lezat sekali dagingnya. ikan kakap merah adalah ikan kakap yang warnanya beda dengan ikan kakap lainya. ikan kakap merah memiliki sisik merah di seluruh tubunya. ikan kakap merah ini memiliki nama lain yaitu ikan Bambang.

Ikan Bambang ini banyak di konsumsi oleh orang indonesia karena rasanya yang sangat istimewa. Ikan Bambang ini dapat anda dapatkan di setiap TPI di daerah anda. untuk anda yang sedang berbisnis ikan Bambang atau kakap merah dan sedang mencari seorang supplier ikan kakap merah dapat menghubungi kami. kami melayani pengiriman ikan dalam jumlah banyak.

Berikut Contoh Salah Satu Produk Kami :

Plectropomus Leopardus (Sunu Merah Bintik Kecil)

Famili : Serranidae

Spesies : Plectropomus leopardus, P. maculatus

Nama dagang : spotted coralgrouper, spotted coraltrout, viele saintsilac, mero con pintas, mero de coral, coral cod, jin hou, sai sing

Nama lokal ; kerapu tiara

B. Ciri-ciri dan Aspek Biologi

Badan ikan memanjang tegap. Kepala, badan, dan bagian tengah dari sirip berwarna abu-abu kehijau-hijauan, cokelat, merah, atau jingga kemerahan dengan bintik-bintik biru yang berwarna gelap pada pinggirnya. Bintik-bintik pada kepala dan bagian depan badan sebesar diameter bola matanya atau lebih besar. Pada jenis kerapu sunu lodi kasar umumnya bintik-bintik biru di badan berbentuk lonjong. Sebaliknya, pada kerapu sunu lodi halus bintik-bintik ini berbentuk bulat dan lebih kecil ukurannya bintik-bintik yang ada di bagian belakang badan berbentuk bukat dan berukuran kecil.

Sementara itu, bagian bawah kepala dan badan tidak terdapat bintik-bintik biru. Namun, ada satu bintik biru pada pangkal sirip dada.

Bentuk ujung sirip ekor ikan kerapu sunu rata. Ujung sirip tersebut terdapat garis putih. Adapun pada sirip punggung ikan terdapat duri sebanyak 7-8 buah.

Berikut Contoh Produk Kami :

Visi :

"Menjadi pilihan pertama dalam penyediaan/produsen Ikan Segar berkualitas tinggi di Dunia" 

Misi 

1. Selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi semua pelanggan kami.
2. Selalu berusaha menyediakan ikan segar dengan harga yang kompetitif.
3. Selalu berusaha menggunakan teknik dan teknologi yang inovatif dengan tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan alam sekitar. 
4. Selalu berusaha menjalankan kegiatan operasi secara profesional dan penuh dedikasi agar memberikan keuntungan yang berkesinambungan bagi pelanggan, karyawan, investor dan masyarakat. 
5. Selalu berusaha merekrut, mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan karyawan yang memiliki kemampuan unik, berkarakter, dan berdedikasi tinggi dengan menyediakan lingkungan kerja yang stabil, kepemimpinan yang superior, kompensansi berbasis kinerja dan kesempatan yang sama untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam aspek pelayanan terbaik bagi distributor/konsumen ikan segar pilihan. 

Produksi ikan tuna Indonesia rata-rata mencapai 613.575 ton per tahun dengan nilai sebesar Rp 6,3 triliun rupiah. Angka ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil tuna terbesar di dunia.

Tuna adalah jenis ikan yang pengelolaannya merupakan tanggungjawab bersama antar bangsa. Untuk itu status pengelolaan perikanan tuna nasional selalu menjadi pantauan dari lembaga pengelolaan perikanan regional (RFMOs - Regional Fisheries management Bodies) yang mempunyai mandat untuk pengaturan pengelolaan tuna global.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP), Achmad Poernomo mengatakan, saat ini monitoring pendaratan tuna dilakukan terhadap 16 perusahaan Indonesia maupun di luar ZEE Indonesia.

"Dengan berpedoman pada hasil penelitian ini, untuk mendapat hasil tangkapan yang berlimpah, nelayan tuna tinggal mengatur kedalaman pancingnya. Jika sesuai dengan suhu dan kedalaman optimumnya, maka akan diketahui jenis tuna yang bakal tertangkap," ujarnya, Senin (17/2/2014).

Sementara subpopulasi Samudera Hindia barat Sumatera, lanjut dia, merupakan populasi yang berasal dari Samudera Hindia. "Dari hasil analisa gonad, terlihat bahwa musim pemijahan ikan tuna mata besar di Samudra Hindia (barat Sumatera dan selatan Jawa) diduga terjadi sepanjang tahun," katanya.

sumber : kabarbisnis.com